Lewati ke konten
ngandalin iklan biasa, seringkali engagement-nya lebih rendah. Yang sering dilupakan, kolaborasi ini juga efisien dari segi biaya. Dibanding bayar iklan di platform yang belum tentu tepat sasaran, kerja sama dengan nano/micro-influencer bisa lebih murah tapi hasilnya lebih terukur. Terakhir, ... brand dan konten si influencer. Misalnya, brand skincare mending kolab sama creator yang emang fokus di beauty, bukan gaming. Later punya tools buat nyari creator yang relevan sama niche lo. Jangan terjebak angka follower doang! Micro-influencer (10K-100K followers) sering punya engagement rate