Lewati ke konten
Lead Nurturing Lead nurturing yang efektif itu kayak pelatihan atlet—butuh strategi jangka panjang, bukan sekadar sprint. Berikut tips praktis untuk optimasi: 1. Pakai Skor Kepentingan (Lead Scoring) Beri nilai pada lead berdasarkan interaksi mereka: Buka email = +5 poin Klik link = +10 poin ... diapain? Buruk: "Semoga membantu!" Baik: "Download template-nya di sini sebelum Jumat" 5. Mengabaikan Lead yang Sudah Panas Fokus dapat lead baru tapi lupa follow-up yang udah menunjukkan minat? Itu pemborosan. Gunakan fitur lead scoring di ActiveCampaign untuk identifikasi lead
untuk e-commerce, dengan kemampuan memicu email otomatis berdasarkan perilaku belanja. Misalnya, jika pelanggan meninggalkan keranjang, sistem bisa mengirim email reminder dalam 1-2 jam dengan tambahan insentif seperti gratis ongkir. Untuk bisnis B2B, HubSpot CRM menyediakan fitur lead scoring yang ... membantu mengidentifikasi prospek paling potensial berdasarkan interaksi dengan website, email, atau media sosial. Tim penjualan bisa fokus pada segmen "Hot Leads" yang lebih mungkin melakukan konversi. Jangan lupakan analitik. Platform seperti Google Data Studio atau Tableau bisa